Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Juanda Juanda 1 dan 2 terletak di kampung rancabango Kelurahan Panglayungan kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya
RABN.CO.ID, KOTA TASIK – Dua bangunan kembar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG ) Juanda 1 dan Juanda 2 yang lokasinya berdampingan sudah mulai tampak terlihat megah, bangunan yang berdiri berdampingan meski yang satu sudah seratus Persen selesai dan yang satu lagi masih dalam proses pengerjaan namun sudah kebayang keindahannya.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Juanda Juanda 1 dan 2 terletak di kampung rancabango Kelurahan Panglayungan kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya ini siap di operasikan untuk mendukung dan mensukseskan program Nasional Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto.
Wilayah yang nantinya akan menjadi titik pelayanan SPPG Juanda 1 dan Juanda 2 berada di kecamatan Cipedes dan Kecamatan Cihideung kota tasikmalaya.
Sebagai Mitra kerja dari Yayasan Nasionalis Anak Bangsa ( YNAB ) Satuan Pelayanan pemenuhan Gizi Juanda 1 dan juanda 2 siap memberikan yang terbaik untuk mewujutkan cita cita bangsa dalam membentuk Generasi Emas tahun 2045.
”Sebagai warga yang baik kita harus mendukung dan mensukseskan program pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis ( MBG ), bagi saya Program MBG ini sangat bagus untuk pemenuhan gizi anak bangsa di seluruh negeri terutama bagi siswa siswi sekolah, jelas Agus Bapak Agus Winarno SH sebagai ketua Yayasan Nasionalis Anak Bangsa saat di hubungi lewat sambungan telepon, sabtu 31 Mei 2025.
Berikutnya Bapak Agus juga menjelaskan, langkah kami sekarang menjaring mitra kerja untuk membangun fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG ) di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, dan dan itu merupakan bagian dari pada mendukung dan mensukseskan program tersebut.
Penjaringan mitra kerja yang kami lakukan tentunya melalui seleksi dan verifikasi yang sangat ketat, tidak mudah juga bagi mitra kerja yang ingin bergabung dengan kami, semua nya harus mengikuti setandar aturan yang berlaku dari Badan Gizi Nasional ( BGN ), baik itu lokasi SPPG harus sesuai dengan data Dapodik di wilayah masing masing, luas Lahan Bangunan, Denah Bangunan sampai pada peralatan sebagai penunjang dalam proses Pemenuhan Gizi.
”Perlu di ketahui untuk semua bahwa yang akan menjadi sasaran dalam program pemenuhan gizi ini adalah, siswa siswi sekolah, ( mulai dari paud sampai Sekolah Menengah atas ), Santriwan santriwati pesantren, Ibu Hamil daan menyusi serta lansia ( orang tua lanjut usia ),”jelas Bapak Agus Winarno