News

Kembalikan Bantuan, Ungkap Kekecewaan Atas Keberpihakan Bupati Pemalang Terhadap Salah Satu Ormas

×

Kembalikan Bantuan, Ungkap Kekecewaan Atas Keberpihakan Bupati Pemalang Terhadap Salah Satu Ormas

Sebarkan artikel ini

Kembalikan Bantuan, Ungkap Kekecewaan Atas Keberpihakan Bupati Pemalang Terhadap Salah Satu Ormas

RABN.CO.ID, PEMALANG – Peristiwa dua puluh tiga juli ( PEDULI ),menyisakan duka yang mendalam puluhan anggota PWI – LS Pemalang secara terbuka mengembalikan sejumlah uang bantuan yang sebelumnya dijanjikan saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten minggu lalu, menyusul kekecewaan atas janji pengobatan yang ternyata tidak pernah direalisasikan. (4/8/2025)

Pada Saat Tragedi tersebut Para Korban yang dilarikan ke Rumah sakit beberapa waktu lalu, “Kami merasa dibohongi. Kami menghargai niat baiknya jika memang untuk membantu, tapi jangan sampai memberikan harapan kosong. Ini menyangkut kesehatan dan perasaan orang yang sedang sakit,” ujar AR perwakilan komunitas saat dikonfirmasi.

Sebagai bentuk kekecewaan dan sikap tegas, PWI-LS itu pun mengembalikan bantuan dana tersebut secara utuh senilai Rp, 21.647.000.

Mereka menyatakan bahwa bantuan tersebut dikembalikan secara terbuka didepan Pendopo Kabupaten

PWI-LS berharap agar tidak ada lagi pihak yang bermain-main dengan kondisi orang lain, terutama dalam hal yang menyangkut kesehatan dan kemanusiaan.

Kepala Daerah itu pembina Politik di Daerahnya dengan tujuan agar Daerahnya kondusif, Maka urusan kewaspadaan dini harus menjadi perhatian penting yang serius.Buatlah Peta kerawanan Politik/ konflik.

Tragedi Pegundan yang menelan korban luka – uka hingga kini masih menyisakan luka dan pertanyaan besar di masyarakat berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali di Pemalang.

Pengembalian uang tersebut diserahkan langsung diruang Staf Bupati.

PWI-LS Pemalang menyerukan agar Bupati bersikap lebih bijak, netral ,dan fokus pada penyelesaian konflik secara adil,bukan malah mempertegas posisi di tengah masyarakat yang sedang terbelah.

“Pimpinan itu seharusnya jadi penengah,bukan ikut jadi pemain,” Pungkas Andi dengan nada keras. (Tim)

Editor : Sofid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *