Citywalk Bukan Bagian Dari 12 Janji Politik Program Prioritas Bupati Ada Apa?
RABN.CO.ID, PEMALANG – Terkesan di paksakan, proyek pembangunan City Walk yang belakangan ramai diperbincangkan publik, ternyata bukan bagian dari program unggulan pemerintah daerah yang pernah dijanjikan dalam visi-misi prioritas kepala daerah.Hal ini memicu pertanyaan masyarakat terkait urgensi dan prioritas proyek tersebut di tengah banyaknya kebutuhan mendesak di sektor infrastruktur dasar, seperti jalan desa antar kecamatan ,drainase, dan fasilitas umum.(11/8/2025)
Proyek City Walk bukanlah ide baru.Pemerintah sebelumnya pada tahun 2020 sempat di gagas, sayangnya mendapat penolakan dari masyarakat, artinya bahwa proyek ini benar program pemerintah sebelumnya yang tertunda,tidak menutup kemungkinan pembangunan City Walk diduga ada tekanan atau pesanan politik dari partai tertentu.
Masyarakat kelas nomor sandal jepit mencoba menghitung – hitung, pembangunan proyek City Walk bagian dari mega proyek dengan menyerap alokasi anggaran sebesar 16,8 miliyar jumlah yang sangat fantastis, anggaran sebesar itu bisa untuk mengerjakan infrastruktur jalan desa antar kecamatan yang rusak sepanjang 8400 meter/dan atau 8,4 kilo meter, bila hal ini di kerjakan dengan sistem Penunjukan Langsung ( PL ),minimal mengurangi jalan bodol di beberapa titik di wilayah Pemkab Pemalang.
Dari 191 kilo meter jalan rusak di Pemkab Pemalang mustahil bisa halus mulus dalam masa jabatan 5 tahun, bila anggaran tersebut diduga dialihkan pada pembangunan City Walk yang saat ini sedang berjalan,masyarakat menunggu janji politik program prioritas, sesuai slogan ( Tagline) kampanye APBD untuk masyarakat.
Dengan berbagai sorotan ini, publik berharap pemerintah daerah dapat meninjau jalan-jalan yang rusak seperti di desa Wisnu, Ulujami yang terdampak rob dan desa-desa lain yang jalanya bodol,segera di tindak lanjuti untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran digunakan untuk program yang benar-benar bermanfaat dan sesuai kebutuhan masyarakat, sesuai janji politik “Jalan Alus mulus.” (Tim)
Editor : Sofid