News

KH Slamet Muhajirin Pimpin Rombongan Jemaah TQN dari Pemalang Hadiri Manaqib Rutin di Ponpes Suryalaya Tasikmalaya

×

KH Slamet Muhajirin Pimpin Rombongan Jemaah TQN dari Pemalang Hadiri Manaqib Rutin di Ponpes Suryalaya Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

KH Slamet Muhajirin Pimpin Rombongan Jemaah TQN dari Pemalang Hadiri Manaqib Rutin di Ponpes Suryalaya Tasikmalaya

RABN.CO.ID, PEMALANG – Menyulam Dzikir – Merajut Silahturahmi. Puluhan jemaah Thariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) dari berbagai daerah turut serta dalam kegiatan manaqib rutin di Pondok Pesantren Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (3/10). Rombongan dari Desa Kabunan Kecamatan Taman,dan perwakilan jamaah TQN Desa Kebon Gede Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, dipimpin langsung oleh KH Slamet Muhajirin, tokoh ulama sekaligus pembimbing spiritual TQN di wilayahnya.

Kegiatan manaqib yang digelar setiap bulan ini menjadi salah satu agenda penting bagi jemaah TQN sebagai bentuk ikhtiar memperkuat dzikir, mempertebal iman, sekaligus meneladani ajaran Syaikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin atau Abah Anom, pendiri dan mursyid besar TQN Suryalaya.Sabtu (4/10)

Dalam kesempatan itu, KH Slamet Muhajirin menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dalam dzikir dan ibadah, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Manaqib ini bukan hanya acara seremonial. Ia adalah sarana mempererat silaturahmi, meneguhkan hati dalam dzikir, serta menjaga warisan spiritual para mursyid TQN,” ungkap KH Slamet.

Rombongan jemaah yang dipimpinnya berangkat dari Desa Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang sejak Jum’at pagi dengan semangat tinggi. Mereka mengikuti rangkaian acara mulai dari pembacaan manaqib, dzikir bersama, tausiyah, hingga doa penutup. Suasana khidmat terasa kental sepanjang acara, diiringi lantunan shalawat Bani Hasyim dan doa.

Bagi para jemaah, manaqib di Suryalaya bukan sekadar ritual, melainkan momentum memperdalam rasa cinta kepada Allah dan Rasulullah, sekaligus memperkokoh tali ukhuwah antar-sesama pengamal thariqah.

Di pesantren penuh berkah inilah,ajaran Syaikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin ( Abah Anom ), tetap terjaga, mengalir deras seperti mata air yang takkan pernah kering

Bagi rombongan dari Desa Kabunan Taman Pemalang,yang datang bersama KH Slamet Muhajirin, manaqib di Suryalaya adalah ruang pulang: pulang pada dzikir, pulang pada silaturahmi,dan pulang pada kasih sayang Allah.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kelancaran rezeki umat, serta keberkahan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Suryalaya “Cageur Bageur.” tutup KH Slamet Muhajirin. (MF)

Editor : Sofid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *