RABN.CO.ID, KOTA TASIK – Permintaan Audien Tasik Policy Watch “TPW” di acuhkan Sekda Kota Tasikmalaya, pasalnya surat audien sudah di layangkan dalam surat tersebu di jadwalkan hari dan tanggal namun sudah pada hari penjadwalan hari ini kamis 13 maret 2025 pihak pemerintah ( Sekda ) tidak memberikan respon, cenderung mengabaikan .
Direktur Tasik Policy Watch Eko Martin menyampaikan, sampai detik ini TPW belum ada tanggapan untuk audiensi bersama Sekda kota Tasikmalaya padahal TPW Sudah bersurat dari hari Senin tgl 10 Maret 2025 dalam surat tersebut kita meminta dijadwalkan hari Kamis tgl 13 Maret 2025,
Permintaan kita untuk beraudiensi cukup beralasan namun pihak Sekda sama sekali tidak menghargai kami,
“Sebagai warga negara yg baik kita akan gunakan hak partisipasi masyarakat untuk mengontrol Sumber daya Publik dalam hal ini uang rakyat yg di titipkan di pemerintahan daerah untuk dikelola atau yg sering mereka sebut APBD, dalam audien kami, kami ingin memberikan masukan yang solutip bagi pemerintah dalam mengelola anggaran yg baik, karena tugas dan fungsi Sekda cukup strategis dalam mengkoordinasikan dinas teknis serta membantu pimpinan daerah dalam merumuskan kebijakan,” kata eko
Dan yang kedua, merujuk Instruksi Presiden no 1 tahun 2025 tentang efisiensi, kami menemukan alokasi Anggaran di lingkungan Sekretariat Daerah yg diduga belum terkoreksi, makannya kami perlu keterangan dari Sekda, namun kepedulian kami tidak mendapat respon yang baik, mereka itu wajib melayani masyarakat, seperti halnya kami.
“Hari ini kami sangat kecewa atas sikap acuh Sekda kota Tasikmalaya yang belum menanggapi permintaan kami untuk audiensi. maka dari itu kita akan layangkan kembali surat audiensi kedua, dan Apabila masih belum ada tanggapan, jangan salahkan kami jika kami menggelar aksi menyampaikan pendapat di muka umum ( Seruan Aksi ) dengan jumlah massa yang besar,”tegas Eko Martin.