News

Ketua YNAB Agus Winarno SH “Hati Hati Oknum Penipu Mengatasnamakan BGN

×

Ketua YNAB Agus Winarno SH “Hati Hati Oknum Penipu Mengatasnamakan BGN

Sebarkan artikel ini

RABN.CO.ID, SEMARANG – Belakangan ini viral di media sosial #tiktok, marak laporan dari masyarakat terkait aktivitas beberapa yayasan yang mengatasnamakan kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).17/4/2025

Ketua umum Yayasan Nasionalis Anak Bangsa ( YNAB) Agus Winarno, SH. Mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar berhati- hati terhadap oknum yang mengaku sebagai direksi yayasan tertentu.

Yayasan-yayasan ini biasanya menawarkan program bantuan gizi, donasi makanan sehat untuk anak-anak, atau pelatihan nutrisi dengan iming-iming sertifikat resmi dari BGN. Modusnya bervariasi, mulai dari mengedarkan proposal kerja sama ke sekolah-sekolah dan instansi, hingga membuka donasi online yang tidak jelas alurnya.

Ciri-ciri Yayasan Mitra Nakal yang Perlu Diwaspadai:

. Tidak memiliki legalitas resmi seperti akta yayasan, NPWP, atau izin operasional.

. Menggunakan nama “BGN” tanpa bukti kerja sama resmi.

. Menghindari transparansi keuangan, terutama saat menerima donasi.

. Meminta pembayaran untuk program pelatihan atau bantuan, padahal seharusnya bersifat gratis atau bersubsidi.

-Tidak memiliki alamat kantor yang jelas atau kontak resmi yang bisa diverifikasi.

Menurut Agus Winarno sekaligus ketua YNAB, dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN), hingga saat ini terkait pembayaran ke yayasan tidak ada masalah, di duga ada indikasi keterlambatan pembayar dari yayasan ke mitra.

BGN akan tindak tegas di duga yayasan nakal.

Tips Menghindari Penipuan Yayasan Bodong:

Cek legalitas yayasan di situs resmi Kemenkumham.

Hubungi langsung instansi terkait untuk memastikan kerja sama.

Hindari transfer dana pribadi ke rekening atas nama perorangan.

Laporkan aktivitas mencurigakan ke aparat atau melalui kanal pengaduan resmi.tegas Agus.

Jangan sampai niat baik untuk membantu sesama justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Tetap waspada dan kritis terhadap segala bentuk ajakan donasi atau program sosial yang mengatasnamakan instansi pemerintah.

( redF)

Editor : Sofid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *