Citywalk Proyek milyaran Infrastruktur Desa Menunggu Giliran,Potret Kesenjangan Pembangunan
RABN.CO.ID PEMALANG – 9 Agustus 2025, Aktivis pemalang, Andi Rustono, membacakan puisi berjudul “Kowe Kui Sapa” (dalam Bahasa Indonesia: “Kamu Itu Siapa?”) di Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Pemalang. Puisi tersebut menjadi sarana untuk menyuarakan kritik terhadap pemerintah daerah
Isi puisinya menegaskan terhadap pemerintah daerah, yang lebih memprioritaskan proyek-proyek mewah dan tidak mendesak, seperti pembangunan Citywalk di jalan Jenderal Sudirman hingga menelan anggaran milyaran,16,8M digelontorkan dari APBD kab. pemalang tahun 2025
Dalam hal ini mestinya pemerintah daerah harus lebih bisa mendengarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat, daripada membangun proyek-proyek yang bisa dikatakan tidak terlalu mendesak.
Melihat banyaknya kondisi infrastruktur desa yang masih buruk, seperti jalan desa yang rusak dan tidak terawat.
Pemerintah daerah harus lebih bisa mengkaji, ada beberapa sektor yang perlu mendapatkan perhatian khusus saat ini menjadi skala prioritas, yaitu:
– *Infrastruktur Desa*: Perbaikan jalan penghubung desa-desa yang rusak
– *Sektor Pendidikan*: Peningkatan kualitas pendidikan dan fasilitas sekolah
– *Sektor Kesehatan*: Peningkatan kualitas layanan kesehatan dan fasilitas kesehatan
– *Ruang Terbuka Hijau*: Penyediaan ruang terbuka hijau yang memadai untuk masyarakat
Andi menegaskan bahwa puisinya tidak untuk mengajak warga ataupun masyarakat pemalang menolak pembangunan di Kabupaten Pemalang, tetapi berharap pemerintah lebih bisa mendengar keluhan masyarakat dan memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat.
Dengan demikian, pemerintah daerah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang jauh lebih mendesak.
Sehingga pembangunan di Pemalang dapat lebih inklusif dan berkelanjutan.(Tim)
Editor. : Sofid