RABN.CO.ID, YOGJAKARTA —Sosialisasi Pencegahan & Penanggulangan Ekstrimisme berbasis Kekerasan yang mengarah pada Terorisme yang dilaksanakan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber yakni Wakil Ketua komisi A DPRD DIY (Hiifni Muhammad Nasikhin), Tim Cegah Densus 88 Polda DIY ( Kompol Bimo Rengganis) dan Mitra Tim Cegah Polda DIY (Khairul Bahri). Kegiatan dilaksanakan pada Rabu, 19 Februari 2025 di Ruang Rapat Nakula Badan Kesbangpol DIY.
Turut hadir Kader Bela Negara Bakorwil FKBN DIY yang diwakili oleh Setiono, S.Th.I., M.A., CHt dan Serda (KC) Andri Bimantoro, A.Md serta di ikuti rekan-rekan dari FKDM DIY, BEM Universitas Janabadra dan adik-adik dari SMA 2 Muhammadiyah Yogyakarta.
Setiono selaku Kader Bela Negara secara terpisah menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan ekstrimisme sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan dini di lingkungan masyarakat guna tercapainya keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme dapat dimaknai sebagai keyakinan atau tindakan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan ekstrim dengan tujuan mendukung atau melakukan aksi terorisme. Sedangkan pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme adalah upaya yang dilakukan secara sistematis, terencana dan terpadu dalam rangka mencegah dan menanggulangi ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.
Jika melihat kegiatan ini maka kader bela negara atau FKBN DIY memiliki andil yang sangat strategis dalam melakukan pencegahan terjadinya tindakan ekstrimisme, radikalisme dan kekerasan yang mengarah pada terorisme. Maka perlu adanya pengamalan nilai-nilai bela negara secara sistematis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pungkas Setiono.
Asep Susilo A.S selaku Koordinator Potensi Pertahanan Negara Bakorwil FKBN DIY juga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme yang berbasis kekerasan ini menjadi isu yang sangat penting untuk ditelaah. Selain itu kami Kader Bela Negara DIY memiliki peran yang penting untuk ikut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme dan radikalisme yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kemudian kader bela negara juga harus meningkatkan kewaspadaan dini dalam lingkungan sekitar khususnya untuk pemantauan perubahan aktivitas yang ada di masyarakat khususnya yang mengarah pada ekstrimisme dan radikalisme. Yang lebih penting adalah sinergitas dengan stakeholder dan organisasi masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan pencegahan ekstrimisme diharapkan dapat menjadi acuan utama implementasi penanggulangan ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme dengan lebih menekankan pada keterlibatan menyeluruh pemerintah dan masyarakat. ( tio-rab.diy)