RABN.CO.ID, KOTA TASIK – Tim Reskrim Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah lama meresahkan warga setempat.
Dalam operasi yang dilakukan, tim berhasil menangkap dua orang pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan curanmor yang mengganggu keamanan kota. Kedua pelaku tersebut berinisial EA dan MZ.
Proses penangkapan berlangsung tegang ketika salah satu pelaku, EA, terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki. EA berusaha melawan dan melarikan diri saat ditangkap.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono melalui Kasat Reskrim AKP Herman Saputra mengungkapkan rincian penangkapan tersebut dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 2 September 2024.
“Tim kami berhasil menangkap dua tersangka yang terlibat dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kota Tasikmalaya. Salah satu tersangka, EA, terpaksa kami lumpuhkan karena mencoba melarikan diri dan melawan saat proses penangkapan,” jelas Herman dengan tegas.
Herman menambahkan bahwa salah satu tersangka, EA, merupakan residivis dengan catatan kriminal yang panjang. EA baru saja bebas dari penjara pada Juni 2024 dan langsung kembali terlibat dalam aksi curanmor.
“EA ini baru saja bebas dari penjara pada bulan Juni lalu dan langsung beraksi lagi di 11 lokasi berbeda. Dari 11 tempat kejadian perkara (TKP) tersebut, 9 di antaranya berada di wilayah Tamansari dan 2 di Kawalu,” jelas Herman.
Modus operandi yang digunakan oleh EA sangat cerdik. Ia menggunakan alat khusus berbentuk kunci letter T untuk merusak kunci kontak sepeda motor yang menjadi sasaran.
“EA berkeliling menggunakan sepeda motor untuk mencari target, lalu merusak kunci kontak sepeda motor yang diincar sebelum melarikan diri dengan kendaraan curian tersebut,” kata Herman.
Dengan bukti dan kesaksian yang ada, kedua pelaku kini dijerat dengan pasal 363 KUH Pidana, yang mengancam dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada warga Kota Tasikmalaya dan mengurangi aksi pencurian kendaraan yang selama ini meresahkan.