RABN.CO.ID, JAKARTA – Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat pengguna Pertalite yang belum mendaftarkan kendaraannya untuk segera melakukan registrasi guna memastikan subsidi BBM tepat sasaran. Dengan melakukan pendaftaran, masyarakat dapat memastikan akses ke program subsidi tepat yang ditawarkan oleh Pertamina, sehingga penggunaan BBM bersubsidi bisa lebih efektif dan sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Untuk melakukan pendaftaran dan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program subsidi tepat Pertalite, masyarakat bisa mengunjungi situs resmi di subsiditepat.mypertamina.id atau menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135. Hingga Senin, 2 September 2024, tercatat sebanyak 4.122.358 nomor kendaraan telah berhasil diverifikasi dan melakukan transaksi di SPBU menggunakan QR Code. Pendaftaran QR Code ini berlaku khusus untuk kendaraan roda empat.
“Diharapkan tahap pertama bisa mencapai target 100 persen pada akhir September 2024. Sisa kendaraan lainnya akan didaftarkan pada tahap kedua, yang rencananya dimulai pada Oktober-November 2024,” ungkap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, pada Selasa, 3 September 2024.
Untuk mendaftar, pemilik kendaraan perlu menyiapkan sejumlah dokumen penting, seperti foto KTP, foto diri, foto STNK (bagian depan dan belakang), foto kendaraan secara keseluruhan, foto kendaraan tampak depan yang menunjukkan nomor polisi, serta foto KIR bagi kendaraan yang membutuhkan. Seluruh dokumen harus dipastikan terbaca dengan jelas dan diunggah dalam format foto jpg. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa foto yang diunggah memiliki resolusi tinggi dan tidak pecah, sehingga memudahkan proses verifikasi.
Sebagai bagian dari upaya ini, Pertamina Patra Niaga aktif menggelar sosialisasi kepada masyarakat pengguna Pertalite agar segera mendaftarkan kendaraannya dan memperoleh QR Code. Langkah ini diambil untuk mendukung program Subsidi Tepat dan mendukung kebijakan pemerintah dalam pengaturan penggunaan BBM bersubsidi ke depannya.
Saat ini, pendaftaran difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali, serta beberapa daerah lainnya seperti Kepulauan Riau, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika. Dengan cakupan wilayah yang luas, diharapkan masyarakat di seluruh Indonesia bisa segera berpartisipasi dalam program ini, sehingga manfaat subsidi BBM dapat dirasakan secara merata dan tepat sasaran.