RABN.CO.ID, PEMALANG – Sinisme Publik bahwa Hukum kita itu tajam ke bawah tumpul ke atas seperti yang menimpa Suwarno Warga Danasari Pemalang bangunan di atas sebidang tanah darat luas 590 M2 miliknya beberapa bulan silam roboh oleh keganasan acavator ia hanya pasrah.
Menurut nara sumber tanah dan bangunan tersebut sering terjadi konflik intern keluarga bahkan saling gugat atas keabsahan kepemilikan nya,sering nya saling gugat Suwarno sebagai pemilik sertifikat yang syah ” Hak : Milik Nomor : 525 yang di keluarkan dari BPN Pemalang melakukan upaya hukum dengan Pendampingan Hukum (PH) nama FS di duga mengaku sebagai Pengacara dari Slawi Tegal FS mengatakan akan membantu Suwarno sebagai kliennya.
” Suwarno juga sudah mengeluarkan Uang buat FS sebesar 250 Juta, yang di dapat bukan selesai masalahnya malah sebaliknya FZ yang mengaku sebagai Pengacara menghilang tidak terlihat batang hidungnya”. Kamis 16/01/2025
Seiring jalanya waktu bangunan di atas tanah milik pasangan suami istri Suwarno dan Carinah telah di eksekusi Pengadilan Negeri Pemalang, yang lebih menyakitkan lagi Siang si gusur malam hari material bangunan dalam sekejap lenyap di angkut truk Nopol G 8313 AM di bawa entah di jual kemana oleh oknum tertentu, banyak pihak bertanya atas hak apa kok PN Pemalang bisa menggusur begitu saja, sementara sertifikat masih ada dan di pegang oleh atas nama Pemilik Suwarno pajak bumi bangunan pun masih ia bayar rutin ,sehingga muncul dugaan ada kontroversi Hukum.belakang ini menjadi trending topics di media sosial ” Suwarno Carinah mencari keadilan Hukum ke Presiden RI Prabowo Subianto ” Untuk di dengar keluhannya.
Sesuai dengan semangat yang di bangun Presiden Prabowo, kita tunggu gebrakan Presiden yang setiap hari sedang berkomunikasi dengan penegak Hukum Baik Polisi, Kejaksaan Agung – KPK .dimana masyarakat mendapatkan keadilan dari sisi tugas pemerintah.
Apa yang di harapan publik malah justru akhir akhir sinisme publik terhadap hukum “No Viral No Justice”