RABN.CO.ID, KOTA TASIK – Dua mahasiswa baru Universitas Perjuangan (Unper) Kota Tasikmalaya, Rega Haikal Fathurrahman (18) dan Muhammad Kasvi, menjadi korban dalam insiden tragis yang terjadi di kampus mereka. Kejadian ini berlangsung pada Senin, 2 September 2024, sekitar pukul 17.05 WIB, saat keduanya tengah mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).
Dalam insiden yang menggemparkan tersebut, Rega Haikal Fathurrahman tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan, sementara Muhammad Kasvi mengalami luka ringan di kepala. Kedua mahasiswa ini adalah bagian dari kelompok 09 putra yang sedang menjalani rangkaian kegiatan PKKMB. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam penanganan Polres Tasikmalaya Kota.
Menurut informasi yang dihimpun dari salah satu mahasiswa, Ujang, pada pukul 17.10 WIB hari itu, kegiatan PKKMB di Kampus Universitas Perjuangan Tasikmalaya, yang berlokasi di Jl. Peta, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, tengah berlangsung. Ujang menjelaskan bahwa kegiatan dimulai dengan istirahat, shalat, dan makan (ishoma) pada pukul 12.00-13.00 WIB, yang kemudian dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris (PBB) dari lapangan menuju tenda pelantikan mahasiswa baru.
Setelah istirahat siang, pada pukul 13.00-15.00 WIB, para mahasiswa Unper melaksanakan gladi kotor sebagai persiapan pelantikan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan istirahat dan shalat ashar pada pukul 15.00-15.45 WIB. Kemudian, gladi upacara pembukaan dan prosesi senat berlangsung dari pukul 15.45 hingga 16.30 WIB.
Setelah prosesi selesai, seluruh peserta calon mahasiswa diserahkan kembali kepada pihak universitas. Sekitar pukul 16.40 WIB, para pendamping dan pelatih meninggalkan kampus untuk mempersiapkan kegiatan hari berikutnya. Namun, insiden mengerikan terjadi pada pukul 17.05 WIB ketika seluruh calon mahasiswa berkumpul di halaman Gedung Marsudi Unper untuk absensi dan menerima informasi mengenai kegiatan besok. Tanpa diduga, bagian bangunan di lantai dua tiba-tiba runtuh dan menimpa kerumunan calon mahasiswa, termasuk Rega dan Muhammad Kasvi.
Kedua korban segera mendapatkan pertolongan dari panitia dan dilarikan ke RS TMC di Jl. HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, menggunakan mobil operasional kampus. Mereka tiba di rumah sakit pada pukul 17.18 WIB dan langsung mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, pada pukul 18.48 WIB, Rega Haikal Fathurrahman dinyatakan meninggal dunia akibat luka terbuka di bagian kepala, sementara Muhammad Kasvi yang mengalami luka ringan telah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Insiden ini menimbulkan duka mendalam di kalangan mahasiswa dan staf Universitas Perjuangan, serta menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang yang kini tengah menyelidiki penyebab runtuhnya bangunan tersebut.