Damkar Pemalang: Dari Garda Terdepan Penyelamatan Hingga Sorotan TV Nasional
RABN.CO.ID, PEMALANG – 4 Oktober 2025 – Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemalang menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam misi penyelamatan dan pelayanan masyarakat. Dengan kesiapsiagaan 24 jam, tim Damkar siap merespons kebakaran, kecelakaan, hingga bencana alam kapan pun dibutuhkan.
Selain bertugas memadamkan api, Damkar Pemalang juga aktif dalam penyelamatan korban, evakuasi darurat, serta edukasi pencegahan kebakaran melalui simulasi dan sosialisasi ke masyarakat. Upaya ini tidak hanya mendapat apresiasi warga lokal, tetapi juga perhatian nasional. Beberapa kali, kegiatan Damkar Pemalang dijadikan referensi oleh televisi swasta nasional sebagai contoh praktik penanganan darurat, penyelamatan, dan edukasi keselamatan.
“Pelayanan cepat dan tanggap dari Damkar Pemalang sangat membantu kami ketika terjadi kebakaran, kecelakaan di lingkungan, dan evakuasi satwa liar juga,” ujar salah satu warga dalam testimoni.
Namun, di balik heroiknya peran tersebut, para personel Damkar Pemalang harus bertaruh nyawa dalam setiap misi penyelamatan. Risiko tinggi menghadapi kobaran api, bangunan runtuh, hingga situasi berbahaya lainnya menjadi bagian dari keseharian mereka. Ironisnya, kesejahteraan personel sering kali belum sebanding dengan pengorbanan yang diberikan. Insentif, gaji, maupun tunjangan masih jauh dari kata memadai, sehingga menambah berat beban tugas yang mereka emban.
Karena itu, muncul harapan besar agar pemerintah pusat maupun daerah dapat lebih memperhatikan kesejahteraan para petugas Damkar. Peningkatan gaji, insentif, serta tunjangan layak sangat penting untuk dipertimbangkan, mengingat pekerjaan mereka tidak hanya penuh risiko, tetapi juga menyangkut keselamatan nyawa banyak orang. Dukungan nyata dari pemerintah diharapkan mampu menjadi motivasi tambahan bagi para personel Damkar untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran dan peralatan, Damkar Pemalang tetap berkomitmen memperluas edukasi ke desa-desa, menambah pos di beberapa kecamatan, serta mengadopsi teknologi baru untuk memperkuat sistem respons darurat. Semua ini dilakukan demi memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, dengan semangat pengabdian yang tidak pernah padam,”Pantang Pulang Sebelum Padam.” (Rohman)
Editor : Sofid
